Sabtu, 02 Februari 2013

Windows 8, Puncak Gagalnya Microsoft?


Teman-teman pasti sudah tahu Windows 8 bukan? Windows 8 yang belum lama rilis ini, sekarang menjadi bahan pembicaraan yang hangat. Karena dikabarkan rilisnya Windows 8 tersebut justru menjadi kendala bagi pihak Microsoft sendiri. Tapi, sebenarnya benar atau tidak sih berita itu? Kalau gitu, Yuk kita telusuri bersama!.

Memang selama bertahun-tahun Windows Operation System sudah menjadi penguasa di dunia komputasi. Yang menarik selama Microsoft merilis Windows OS versi baru, maka selalu diikuti dengan lonjakan nilai sahamnya di pasar bursa. Tapi, itu kisah masa lalu. Faktanya, Windows OS versi terbaru tidak mampu lagi mengulang kesuksesan Microsoft.



Dalam infografis yang dipasang Reuters diatas, anda bisa melihat peran masing-masing versi Windows yang pernah dirilis Microsoft dalam mempengaruhi lonjakan nilai saham Microsoft. Setahun setelah rilisnya Windows 3.0, Windows 95, dan Windows 98, saham Microsoft melonjak masing-masing 45,4%; 27,9%; dan 79,5%. Namun ketika Bill Gates memutuskan mendelegasikan pucuk pimpinan Microsoft ke tangan CEO Steve Ballmer pada bulan Januari tahun 2000, tampaknya Microsoft tak bisa lagi sesukses dahulu.

Rilis Windows 2000 sangat mengejutkan karena diikuti anjloknya nilai saham Microsoft hingga 40,8% dibanding waktu yang sama setahun sebelumnya. Kemerosotan nilai saham Microsoft terus berlanjut ketika rilis Windows XP, Windows 7, dan Windows 8. Satu-satunya lonjakan saham Microsoft setelah era 2000 adalah pada saat rilisnya Windows Vista di tahun 2007, dengan kenaikan saham mencapai 7,6% dibanding tahun sebelumnya.

Usaha Microsoft untuk menyelaraskan Windows 8 sebagai sistem operasi yang bisa dipakai untuk komputer  desktop dan tablet, tampaknya tidak cukup untuk mendongkrak sahamnya dan mengulang kesuksesan di masa lalu. Apakah Microsoft memang telah mencapai puncaknya dan tiba waktunya untuk memberikan tahtanya pada pihak lain? Seperti Apple atau Google? Kita lihat saja nanti :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar